Dalam pemilihan font buku memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa faktor perlu diperhatikan seperti kenyamanan membaca, fungsional hingga keserbagunaan. Seorang penulis harus memahaminya sebelum mereka ada di tahap cetak buku.
3 Jenis Font Paling Sering Digunakan dalam Buku
Untuk menulis sebuah naskah buku, seorang penulis harus memahami beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Mulai dari keserbagunaan, keterbacaan dan tidak tampak mengganggu kenyamanan pembaca. Lantas apa saja jenis font yang paling sering digunakan?
Arial
Apabila Anda ingin menggunakan font tulisan Sans Serif, maka Arial justru dianggap oleh banyak penulis menjadi opsi paling aman. Hal ini karena model tulisan tersebut dianggap cocok untuk percetakan buku karena garisnya bersih sehingga mudah dibaca.
Walaupun sebagian besar belum menjadi pilihan terbaik, perlu Anda tahu bahwa Arial memang menjadi opsi paling aman bagi kebanyakan penulis. Hal ini perlu diperhatikan bagi setiap penulis agar tampak unik daripada lainnya sebelum di tahap cetak buku.
Georgia
Apabila Anda menginginkan opsi lain yang tampak tradisional dari Times New Roman karena sudah sering digunakan berlebihan, maka penulis bisa mempertimbangkan pilihan Georgia. Sudah ada banyak yang menggunakannya.
Bahkan Infografis dari Universitas Teknik Colorado Mashable juga memberikan rekomendasi untuk menggunakan Georgia. Hal ini dikarenakan keterbacaannya memang lebih mudah dan tidak menyulitkan bagi pembaca.
Calibri
Setelah mengubah font Times New Roman sebagai opsi tulisan default pada Ms. Word, cali ini Calibri dianggap sebagai pilihan terbaiknya. Keterbacaannya dianggap aman secara universal bagi setiap orang.
Seorang ahli pun mendeskripsikan bahwa jenis huruf ini sebagai font of choice ketika bekerja bersama klien. Hal ini juga berlaku bagi penulis resume profesional yakni Donna Svei yang mendukung Calibri sebagai pilihan terbaik karena tidak perlu waktu lama untuk render di layar komputer.
Tiga pilihan font di atas menjadi opsi yang paling sering digunakan bagi Anda ketika melakukan cetak buku. Hal ini perlu diperhatikan bagi setiap penulis agar mendapatkan font paling aman dan tetap memberikan kenyamanan membaca bagi pembaca.
