Tahukah Kamu, Ini 7 Budaya Indonesia yang Mirip dengan Malaysia

Alisa A

Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah panjang yang saling terkait. Kedua negara ini tidak hanya berbagi wilayah geografis yang berdekatan, tetapi juga memiliki banyak kesamaan dalam budaya, bahasa, dan tradisi. Berikut adalah tujuh budaya Indonesia yang mirip dengan Malaysia, menggambarkan betapa dekatnya hubungan kedua negara ini dalam aspek kebudayaan.

1. Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu memiliki kesamaan yang sangat signifikan. Keduanya berasal dari rumpun bahasa Austronesia dan memiliki banyak persamaan dalam kosakata, tata bahasa, dan pelafalan. Perbedaan utama terletak pada pengaruh kolonial yang diterima masing-masing negara. Indonesia lebih banyak dipengaruhi oleh Belanda, sementara Malaysia dipengaruhi oleh Inggris.

Meskipun demikian, sebagian besar penduduk di kedua negara dapat saling memahami saat berbicara dalam bahasa mereka masing-masing. Misalnya, kata “makan” di Indonesia memiliki arti yang sama dengan “makan” di Malaysia, begitu pula dengan kata-kata seperti “sekolah,” “minum,” dan “rumah.”

2. Batik

Batik adalah seni tekstil yang ditemukan di kedua negara, dengan variasi motif dan teknik yang serupa. Di Indonesia, batik terkenal sebagai salah satu warisan budaya yang berasal dari Pulau Jawa, dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda. Batik Indonesia biasanya memiliki motif yang rumit dan simbolis, sering kali mengandung makna filosofi hidup atau spiritualitas.

Mengutip dari situs Fakta Random, batik juga merupakan bagian penting dari warisan budaya Malaysia, meskipun desainnya cenderung lebih sederhana dan banyak menggunakan motif flora dan fauna. Kedua negara memiliki proses pembuatan batik yang mirip, yakni menggunakan lilin untuk membuat pola pada kain sebelum dicelupkan dalam pewarna.

3. Gamelan

Gamelan adalah ensambel musik tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali, serta di Malaysia. Alat musik gamelan terdiri dari gong, kendang, bonang, dan berbagai alat musik berbahan logam lainnya. Musik gamelan sering dimainkan dalam upacara adat, perayaan, dan pertunjukan seni di kedua negara.

Di Malaysia, gamelan diperkenalkan oleh masyarakat Jawa yang bermigrasi ke negeri ini. Musik gamelan Malaysia sering digunakan dalam acara-acara formal, seperti pernikahan kerajaan dan upacara kenegaraan. Sementara di Indonesia, gamelan tetap menjadi bagian penting dari berbagai ritual budaya, termasuk pertunjukan wayang kulit dan upacara keagamaan.

4. Tari Zapin

Tari Zapin adalah tarian tradisional yang berasal dari budaya Melayu dan bisa ditemukan di Indonesia maupun Malaysia. Di Indonesia, tarian ini paling populer di wilayah Riau dan Kepulauan Riau, sementara di Malaysia, tarian ini berkembang pesat di Johor. Tari Zapin awalnya dibawa oleh pedagang Arab dan berkembang sebagai tarian rakyat yang mencerminkan pengaruh Islam.

Tarian ini ditarikan oleh sekelompok penari, baik pria maupun wanita, dengan gerakan yang lincah dan dinamis diiringi oleh musik yang dimainkan dengan alat musik tradisional seperti gambus dan marwas. Baik di Indonesia maupun Malaysia, tari Zapin sering dipertunjukkan dalam berbagai acara adat dan perayaan budaya.

5. Pencak Silat

Pencak Silat, seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia, juga dikenal luas di Malaysia. Seni bela diri ini tidak hanya fokus pada teknik pertarungan, tetapi juga mengandung unsur spiritual dan filosofi yang mendalam. Di kedua negara, pencak silat diajarkan sebagai bentuk warisan budaya dan kebanggaan nasional.

Di Malaysia, silat sering digunakan dalam upacara adat seperti pernikahan dan penyambutan tamu penting, di mana pertunjukan silat dipentaskan sebagai bagian dari tradisi. Di Indonesia, pencak silat lebih sering digunakan sebagai olahraga bela diri dan dilombakan di berbagai kompetisi nasional dan internasional.

6. Upacara Adat Pernikahan Melayu

Upacara pernikahan tradisional Melayu memiliki banyak kesamaan di Indonesia dan Malaysia. Baik di Indonesia maupun Malaysia, pernikahan adat Melayu biasanya dimulai dengan prosesi “bersanding” di mana pengantin duduk di atas pelaminan sambil disaksikan oleh tamu undangan. Rangkaian upacara pernikahan ini melibatkan banyak adat dan simbol, seperti pemakaian busana adat Melayu, siraman (di Indonesia dikenal dengan “siraman”), serta prosesi adat lainnya.

Busana pengantin adat Melayu juga mirip, baik di Indonesia maupun Malaysia. Kedua negara menggunakan pakaian tradisional dengan kain songket yang dihiasi dengan sulaman emas dan aksesoris seperti mahkota atau tanjak.

7. Kuliner Tradisional

Kuliner tradisional di Indonesia dan Malaysia memiliki banyak persamaan karena bahan-bahan dan metode memasak yang digunakan cukup mirip. Salah satu contoh kuliner yang terkenal di kedua negara adalah rendang. Meskipun rendang asalnya dari Sumatera Barat, Indonesia, masakan ini juga sangat populer di Malaysia. Rendang adalah daging yang dimasak dalam waktu lama dengan santan dan rempah-rempah, hingga bumbunya meresap ke dalam daging.

Selain rendang, makanan seperti nasi lemak, sate, dan sambal juga ditemukan di kedua negara, meskipun mungkin ada sedikit perbedaan dalam cara penyajian atau bahan yang digunakan. Sambal, misalnya, merupakan saus pedas berbahan dasar cabai yang menjadi pelengkap hampir setiap hidangan di kedua negara.

Kedekatan geografis dan sejarah membuat Indonesia dan Malaysia memiliki budaya yang sangat mirip. Meskipun ada perbedaan dalam beberapa aspek, kedua negara tetap berbagi warisan budaya yang kaya dan penuh makna, yang hingga kini masih dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagikan:

Tags

Alisa A

Alisa A adalah seorang editor gaya hidup yang terkenal dengan pendekatannya yang inovatif dan visioner dalam dunia fashion dan kecantikan. Dikenal karena kemampuannya menggabungkan estetika klasik dengan tren kontemporer, menciptakan konsep yang unik dan menarik.