Fakta Menarik Taman Tjong Yong Hian, Oase Hijau Bersejarah di Medan

Alisa A

Medan, kota yang kaya akan destinasi menarik, memiliki sebuah taman di jantung kotanya yang sarat dengan nilai historis, yakni Taman Bunga Tjong Yong Hian.

Terletak di Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah, Medan Petisah, taman ini bukan hanya sebuah ruang terbuka hijau, tetapi juga sebuah lembaran sejarah yang masih bertahan hingga hari ini.

Taman ini dibangun untuk menghormati Tjong Yong Hian, seorang pedagang asal China yang memiliki peran penting dalam sejarah Medan dan merupakan saudara dari Tjong A Fie, salah satu saudagar terkemuka di kota ini.

Sejak peresmiannya pada 29 Oktober 2011, Taman Bunga Tjong Yong Hian telah menjadi salah satu destinasi alternatif yang menarik bagi mereka yang berkunjung atau tinggal di Kota Medan.

Ingin tahu lebih banyak tentang keunikan Tempat Wisata di Medan? Mari simak fakta-fakta menarik tentang taman ini.

Simbol Harmoni Keberagaman Agama dan Budaya

Taman Bunga Tjong Yong Hian tidak hanya merupakan sebuah taman, tetapi juga sebuah simbol dari kerukunan beragama dan budaya di Medan.

Peninggalan dari Tjong Yong Hian, seorang pedagang asal Cina yang tiba di Medan pada tahun 1870, taman ini menceritakan lebih dari sekadar keindahan bunga-bunganya.

Tjong Yong Hian, bersama adiknya yang lebih terkenal, Tjong A Fie, memberikan kontribusi signifikan pada perkembangan kota ini melalui berbagai pembangunan infrastruktur yang mencakup Masjid Raya Al-Mashun, rumah sakit di Belawan, Vihara Tian Hou, dan Masjid Lama di Gang Bengkok.

Keterlibatan mereka dalam pembangunan fasilitas keagamaan yang beragam ini menunjukkan semangat kerukunan yang telah ada sejak lama di Medan, di mana berbagai komunitas agama dan budaya hidup berdampingan dalam harmoni.

Taman Bunga Tjong Yong Hian berdiri sebagai lambang dari semangat persatuan dan kerukunan tersebut, menjadikannya lebih dari sekadar tempat rekreasi, melainkan sebuah monumen yang mengingatkan kita pada nilai-nilai keberagaman dan kesatuan.

Beragam Peninggalan Sejarah dari Tjong Yong Hian

Taman Bunga Tjong Yong Hian menyimpan berbagai peninggalan yang menghubungkan kita dengan masa lalu. Salah satu yang paling signifikan adalah keberadaan makam Tjong Yong Hian beserta istrinya, yang terletak di dalam area taman.

Selain itu, taman ini juga menjadi rumah bagi batu prasasti yang unik, dengan inskripsi dalam Bahasa Arab, Belanda, dan Tionghoa.

Prasasti ini memberikan narasi tentang kehidupan dan kontribusi Tjong Yong Hian dalam sejarah Kota Medan, menambahkan lapisan makna yang kaya pada pengalaman mengunjungi taman ini.

Taman dengan Nuansa Tiongkok

Ketika memasuki Taman Bunga Tjong Yong Hian, pengunjung akan langsung terpesona dengan keindahan yang ditawarkannya.

Meskipun tidak terlalu luas, taman ini menonjol dengan gaya arsitektur Tiongkok yang khas. Berbagai ornamen khas Tiongkok menghiasi bangunan di sekeliling taman, menambah keunikan dan daya tariknya.

Kecantikan Tempat Wisata di Medan ini diperkuat oleh paduan hijau rumput yang terawat dengan kolam teratai yang indah, yang terletak di depan makam Tjong Yong Hian dan istrinya, menciptakan suasana yang tenang dan menyegarkan.

Akses Terbuka untuk Pengunjung

Sejak peresmiannya pada tahun 2011, Taman Bunga Tjong Yong Hian tidak segera dibuka untuk khalayak ramai. Namun, mulai tahun 2020, taman ini telah dibuka dan dapat diakses oleh masyarakat Medan serta para wisatawan.

Taman ini menyambut pengunjung setiap hari dari jam 08.00 hingga 17.00 WIB, memungkinkan mereka untuk menikmati keindahan dan ketenangan taman ini tanpa biaya masuk.

Bagikan:

Tags

Alisa A

Alisa A adalah seorang editor gaya hidup yang terkenal dengan pendekatannya yang inovatif dan visioner dalam dunia fashion dan kecantikan. Dikenal karena kemampuannya menggabungkan estetika klasik dengan tren kontemporer, menciptakan konsep yang unik dan menarik.