Pantai Losari di Makassar menawarkan panorama laut yang menakjubkan dan terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Maloku, Ujung Pandang, Kota Makassar.
Pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan matahari terbenam yang tiada duanya, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mencicipi aneka kuliner khas Sulawesi Selatan dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas olahraga yang tersedia di lokasi.
Berbeda dengan pantai-pantai lain di Makassar, kawasan wisata Pantai Losari tidak memiliki hamparan pasir yang luas. Lebih lagi, pengunjung di sini tidak diperkenankan untuk berenang mengingat kedalaman airnya yang berpotensi membahayakan.
Namun, wisata Pantai Losari tetap mempesona dengan ikon-ikon dan panorama pantainya yang indah, menjadi salah satu simbol kebanggaan bagi warga Makassar.
Mengenal Sejarah Wisata Pantai Losari
Dilansir dari laman Celebes.co, Pantai Losari dulunya adalah tempat pasar ikan yang ramai dari pagi sampai siang hari. Sore hingga malam, pantai ini berubah fungsi menjadi area penjualan beragam kuliner khas Makassar.
Pantai ini pun dikenal sebagai pantai dengan barisan meja dan warung terpanjang di dunia, dengan deretan warung tenda yang saling sambung-menyambung sepanjang kira-kira 1 KM.
Pada sekitar tahun 1945, berkat ide dari Walikota Makassar saat itu, DM Van Switten, pemerintah pusat mengambil langkah untuk mengembangkan Pantai Losari sehingga berubah wajah menjadi semenyenangkan yang kita lihat sekarang.
Pantai ini tak hanya berubah menjadi destinasi wisata, namun juga menawarkan sebuah jalur sejarah di sepanjang pantainya. Sampai sekarang, asal-usul nama Losari masih menjadi sebuah misteri, apakah berasal dari bahasa Belanda atau bahasa Makassar sendiri.
Akan tetapi, jika merujuk pada bahasa Jawa, 'Losari' terdiri dari dua kata, 'Los' dan 'Ari', di mana 'Los' berarti area untuk aktivitas jual beli yang dibagi menjadi beberapa toko, dan 'Ari' berarti selaput pembungkus atau yang berfungsi sebagai penghubung, mirip dengan penggunaan kata 'ari-ari'.
Keunikan yang Dimiliki Pantai Losari
Menghabiskan waktu di Pantai Losari tidak memerlukan biaya masuk, hanya biaya parkir kendaraan yang perlu Anda keluarkan.
Pantai ini menyimpan beragam keunikan dan menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan selama kunjungan Anda. Mari kita jelajahi lebih lanjut apa saja yang membuat Pantai Losari begitu memikat:
1. Kuliner Khas Makassar yang Menggoda Selera
Pantai Losari menjadi surga kuliner khas Makassar yang siap memanjakan selera Anda. Di sekitar pantai, berderet warung yang menawarkan berbagai hidangan lezat, mulai dari seafood seperti lobster, cumi-cumi, hingga ikan pari yang dijual dengan harga ramah di kantong.
Selain itu, ada beberapa hidangan khas Makassar yang tidak boleh Anda lewatkan, seperti pallu butung, pisang epe, pisang ijo, sop konro, coto makassar, dan berbagai kuliner lainnya yang menarik untuk dicoba.
Khususnya, pisang epe menjadi primadona di kalangan wisatawan. Hidangan ini terbuat dari pisang raja yang dibakar, kemudian dijepit hingga pipih dan disiram dengan air gula merah yang kental, menciptakan rasa yang unik dan memikat.
2. Aktivitas Menyenangkan di Wahana Air
Meski kawasan wisata Pantai Losari tidak memungkinkan Anda untuk bermain ombak, jangan khawatir karena masih banyak aktivitas seru lainnya yang bisa Anda nikmati.
Mulai dari naik perahu, sepeda air, hingga banana boat yang menawarkan keseruan tersendiri sambil menyaksikan pemandangan matahari terbenam dan merasakan sejuknya angin pantai.
Bagi Anda yang gemar memancing, aktivitas ini juga bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu bersama warga lokal dan pengunjung lainnya.
3. Mengunjungi Anjungan Losari
Wisata Pantai Losari juga dihiasi dengan beberapa anjungan yang namanya diambil dari nama-nama suku di Makassar, seperti Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar.
Di anjungan-anjungan ini, Anda dapat melihat lebih dekat ciri khas dari masing-masing suku serta patung-patung Pahlawan Sulawesi Selatan yang legendaris, seperti Sultan Hasanudin, Sultan Alauddin, Arung Palakka, dan banyak lagi.
4. Menyambangi Masjid Terapung Makassar
Keunikan lain dari Pantai Losari adalah keberadaan Masjid Amirul Mukminin, sebuah masjid yang terletak menjorok ke lautan sehingga seolah-olah berada di atas air.
Masjid yang diresmikan pada tahun 2012 ini dirancang menyerupai rumah adat Sulawesi Selatan, menambah kekhasan pada pemandangan Pantai Losari.
5. Menikmati Keindahan di Objek Wisata Lego-lego
Selain itu, Pantai Losari juga memiliki objek wisata Lego-lego, di mana Anda bisa menemukan Masjid 99 Kubah yang unik. Tempat ini merupakan spot foto yang sangat indah, dan Anda juga dapat menikmati keindahan matahari terbenam di sini.
Dengan berbagai aktivitas dan keunikan yang ditawarkan, Pantai Losari Makassar menjadi destinasi yang sempurna untuk berbagai kalangan, mulai dari pencinta kuliner, penggemar aktivitas luar ruang, hingga mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam.