SDLC : Pengertian, Metode dan Tahapannya

Alisa A

Apa itu SDLC

Pengembangan perangkat lunak merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan pendekatan yang terstruktur untuk mencapai hasil yang optimal. Salah satu pendekatan yang paling populer digunakan dalam dunia pengembangan perangkat lunak adalah SDLC atau kepanjangan dari Software Development Life Cycle. 

SDLC merupakan rangkaian tahapan yang membantu pengembang untuk merencanakan, membuat, menguji, dan juga memelihara sebuah perangkat lunak dengan cara yang memang lebih terorganisir serta efisien. 

Setiap tahapan dalam SDLC memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang sudah dibuat memenuhi kebutuhan pengguna, berfungsi dengan baik, serta dapat dipelihara dalam jangka panjang. 

Artikel ini akan membahas tentang apa itu SDLC, metode-metode yang digunakan dalam SDLC, serta tahapan-tahapan yang terlibat pada proses pengembangan perangkat lunak.

 

Apa Itu SDLC?

SDLC atau Siklus Hidup dari Pengembangan Perangkat Lunak merupakan sebuah kerangka kerja yang digunakan dengan tujuan untuk merencanakan, mendesain, mengembangkan, menguji, dan juga memelihara perangkat lunak atau aplikasi. SDLC bertujuan untuk memastikan bahwa proses pada pengembangan perangkat lunak dapat dilakukan dengan cara yang efisien, terstruktur, dan dapat diprediksi. 

Dengan menggunakan SDLC, pengembang dapat mengelola proyek pengembangan perangkat lunak dari awal sampai akhir, sehingga memastikan bahwa perangkat lunak tersebut akan menghasilkan kualitas yang tinggi dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

SDLC melibatkan serangkaian langkah terstruktur yang masing-masing memiliki tujuan khusus. Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, pengembang dapat memastikan bahwa di setiap bagian dari perangkat lunak dikembangkan, diuji, dan diterapkan dengan benar. SDLC juga membantu untuk meminimalkan risiko dan memastikan bahwa perangkat lunak dapat dipelihara dengan mudah di masa depan.

Metode dalam SDLC

Ada berbagai metode yang digunakan dalam SDLC, dan setiap metode memiliki pendekatan yang berbeda dalam menangani tahapan-tahapan dalam siklus hidup perangkat lunak. Berikut adalah beberapa metode yang paling umum digunakan:

1. Waterfall Methodology

Metode Waterfall adalah pendekatan tradisional dalam pengembangan perangkat lunak yang mengutamakan proses yang berurutan. Setiap tahap harus diselesaikan sebelum nantinya akan melanjutkan ke tahap selanjutnya. Metode ini cocok digunakan untuk proyek dengan persyaratan yang memang sudah jelas dan juga tidak banyak perubahan selama proses pengembangan.

2. Agile Methodology

Metode Agile adalah pendekatan iteratif dan inkremental. Berbeda dengan Waterfall, Agile memungkinkan perubahan selama proses pengembangan. Selain itu, tim pengembang bekerja dalam siklus pendek yang disebut dengan istilah sprint, dan setiap sprint menghasilkan peningkatan fungsionalitas perangkat lunak. Agile cocok untuk proyek yang memiliki perubahan kebutuhan yang dinamis.

3. V-Model (Verification and Validation)

V-Model adalah varian dari metode Waterfall yang menekankan pentingnya pengujian dalam setiap tahap pengembangan. Setiap fase pengembangan diikuti dengan fase pengujian terkait. Hal ini memastikan bahwa perangkat lunak memenuhi standar yang telah ditetapkan dan fungsinya diuji dengan baik sepanjang proses.

4. Spiral Model

Spiral Model menggabungkan elemen dari Waterfall dan Agile dengan fokus pada manajemen risiko. Model ini sering digunakan untuk proyek besar dan kompleks, di mana setiap iterasi menghasilkan prototipe yang dapat diuji, dievaluasi, dan diperbaiki.

5. Scrum

Scrum adalah bagian dari metodologi Agile yang mengatur pengembangan perangkat lunak dalam siklus yang lebih kecil, yaitu sprint. Setiap sprint berfokus pada pembuatan bagian-bagian kecil dari perangkat lunak yang dapat dikembangkan dan diuji dalam waktu singkat, biasanya antara 2 hingga 4 minggu.

Apa itu SDLC

Tahapan dalam SDLC

Proses pengembangan perangkat lunak dalam SDLC melibatkan beberapa tahapan yang memungkinkan proyek dilakukan secara terstruktur dan efisien. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam SDLC:

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah tahap pertama dalam SDLC, di mana tujuan pengembangan perangkat lunak ditentukan, termasuk ruang lingkup proyek, anggaran, waktu, dan sumber daya yang dibutuhkan.

2. Analisis Kebutuhan (Feasibility Study)

Pada tahap ini, pengembang melakukan analisis kebutuhan perangkat lunak dengan mengumpulkan data dari pemangku kepentingan. Analisis ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek dapat dilakukan secara teknis, finansial, dan operasional.

3. Desain (Design)

Desain perangkat lunak dilakukan setelah kebutuhan dipahami. Pada tahap ini, pengembang merancang arsitektur dan struktur sistem, serta menentukan platform dan bahasa pemrograman yang akan digunakan.

4. Pengembangan (Development)

Tahap pengembangan adalah fase di mana kode perangkat lunak sebenarnya ditulis. Pengembang mulai mengimplementasikan desain yang sudah dibuat dan membangun sistem.

5. Pengujian (Testing)

Setelah perangkat lunak dikembangkan, tahap pengujian dimulai untuk memastikan bahwa fungsionalitas perangkat lunak sesuai dengan yang diinginkan dan bebas dari bug.

6. Implementasi (Deployment)

Perangkat lunak yang telah lulus pengujian diimplementasikan ke dalam lingkungan produksi & mulai digunakan oleh pengguna akhir.

7. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah perangkat lunak diimplementasikan, tahap pemeliharaan dimulai. Ini melibatkan pembaruan perangkat lunak, perbaikan bug, dan penyesuaian fungsionalitas sesuai dengan kebutuhan pengguna yang berkembang.

 

Kesimpulan

SDLC adalah pendekatan yang sangat penting dilakukan dalam pengembangan perangkat lunak, karena membantu pengembang untuk merencanakan, mengembangkan, menguji serta memelihara sebuah perangkat lunak dengan cara yang efektif dan terstruktur. 

Dengan memahami berbagai metode dan tahapan dalam SDLC, tim pengembang dapat menghasilkan perangkat lunak tentunya yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien. Pemilihan metode yang tepat dalam SDLC sangat mempengaruhi kesuksesan proyek perangkat lunak dan dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas produk akhir.

Source Artikel : Majapahit Teknologi

Bagikan:

Tags

Avatar photo

Alisa A

Alisa A adalah seorang editor gaya hidup yang terkenal dengan pendekatannya yang inovatif dan visioner dalam dunia fashion dan kecantikan. Dikenal karena kemampuannya menggabungkan estetika klasik dengan tren kontemporer, menciptakan konsep yang unik dan menarik.